kejadian pukul 1 pagi from kevin

Kejadian Pukul 1 Pagi

Cerpen Karangan: kevin yudhistira mahendra
Kategori: Cerpen Horor (Hantu), Cerpen Lucu (Humor)
Lolos moderasi pada: 29-07-2017


Luna adalah seorang penyanyi bayaran yang sering tampil di acara pernikahan. Suatu ketika, Luna manggung di acara pernikahan yang dilangsungkan malam hari. Luna pun datang ke acara pernikahan tersebut pukul 7 malam, dan pulang pukul 1 pagi. Luna ingin menelepon ojeknya, namun ternyata ojeknya sudah tidur. Luna akhirnya naik angkot. Setelah menemukan angkot yang ia cari, Luna segera naik ke dalam.


Betapa herannya ia karena di dalam Angkot cuma ada dirinya dan seorang penumpang laki-laki yang duduk di depan, samping supir. Tidak biasanya sangat sepi. Karena tidak ada penumpang lain di belakang, kemudian Angkot tersebut berangkat.
Luna sangat lelah dan ngantuk karena baru kali ini ia manggung malam hari. Saking ngantuknya, Luna tertidur di dalam Angkot. Angkot ini melewati tanjakan di dekat Pasar yang sangat sangat sepi.

Luna langsung memalingkan kepalanya ke arah jendela dan membukanya, dia bermaksud minta pertolongan, siapa tahu ada yang lewat. Saat mengeluarkan kepalanya, Luna bertambah kaget, karena ada dua kepala yang muncul di belakang…Luna terbangun karena ada sesuatu yang aneh. Luna merasa angkot yang ditumpanginya berjalan sangat pelan, “Kenapa angkot ini?”.
Luna langsung melirik ke arah kemudi, betapa kagetnya saat ia melihat ke depan, sang supir dan penumpang laki laki itu tidak ada, dan angkot berjalan sendiri tanpa ada sopirnya.
Tanpa menunggu lama Luna langsung menjerit “Tolooong, tooolooong”
Luna merasa sangat takut, karena baru kali ini ia mengalami hal yang menyeramkan seperti ini. Luna menjerit.


Tiba tiba kepala yang muncul secara tiba tiba itu ngomong “Jangan jejeritan aja bu…, bantuin ngedorong. Mobilnya mogok…”
Cerpen Karangan: KEVIN YUDHISTIRA MAHENDRA
Blog: 
Cerpen Kejadian Pukul 1 Pagi merupakan cerita pendek karangan KEVIN YUDHISTIRA, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
"Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!"

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Misteri rumah kos

Misteri rumah kos Hallo teman teman sudah lama ni aku tidak berbagi cerita kali ini aku akan bercerita tentang pengalaman temenku sendiri   dia adalah salah satu mahasiswa di salah satu universitas swasta di kota J dia sendiri berasal dari kota B dia adalah salah satu mahasiswa baru sebut saja bagas. Cerita ini berawal ketika dia mencari kos-kosan pada awalnya dia kos di dekat kampusnya bangunannya sudah amat teramat tua dan kumuh sebanding si dengan harga kosan itu kosan tersebut berada tepat di depan rumah sang pemilik kos. Karna bangunan sudah tua dan radak gelap bagas juga merasa tidak betah. Pada malam pertama si biasa saja tapi pada malam kedua suasana terasa berbeda ketika dia pulang dari kampus karna kuliah malam. Ketika bagas ingin menaiki tangga dia merasa ada yang melihat dan memperhatikan bagas dan suasana pun mulai terasa dingin dan mencekam kejadian aneh pun sering terjadi seperti buku di meja yang pindah sendiri dan suara tangisan anak kecil yang selalu muncu...
Baca selengkapnya

Kereta hantu

       KERETA HANTU MANGNGARAI                    Menyandang status sebagai stasiun tua peninggalan Belanda kerap diidentikan dengan nuansa horor. Tak salah jika muncul anggapan tersebut, maklum keberadaan stasiun yang dimaksud telah melewati pergantian beberapa zaman, mungkin diantaranya termasuk periode masa-masa kelam. Dan salah satu yang disebut angker atau horor adalah Stasiun Manggarai, stasiun terbesar di Jakarta ini berdiri pada tahun 1914. Cerita seran di stasiun Manggarai tentu yang paling kondang adalah tentang fenomena kereta hantu, disebut kereta hantu lantaran ada sosok kereta KRL Jabodetabek yang ‘bisa’meluncur sendiri dari Stasiun Bogor hingga Manggarai. Meski posisi Bogor lebih tinggi dari Jakarta, seandainya pun kereta bisa meluncur karena gaya gravitasi, semestinya kereta tidak akan mampu meluncur sejauh itu, dimana jarak an...
Baca selengkapnya